Hotel "ayam" di Singapura

Home > Tips Bacpacker > Umum > Hotel "ayam" di Singapura

03.08 Diposting oleh seputarwisata.com

Peringatan: hanya boleh dibaca untuk usia 17 tahun ke atas.

Hotel di Lorong (pic by Alda)

Jalan-jalan ala backpacker. dengan budgetseadanya belum tentu wajib tinggal di hostel. Prinsip saya: selama ada hotel yang lebih murah daripada hostel, mendingan tinggal di hotel. Kalau lagi kere dan pengen bekpekingan di Singapura, saya tidak pernah tinggal di hostel manapun karena nemu hotel murah meriah.

Nah, hotel murah di Singapura ada di daerah bernama Geylang. Nama jalannya tidak menarik, yaitu Lorong 1, Lorong 2, Lorong 3, sampai Lorong kesekian puluh (disingkat “Lor”). Stasion MRT terdekatnya di Kallang atau Aljunied. Harga hotel yang berbintang dua ini per malamnya untuk twin bed dulu sekitar Rp 200 ribuan, tapi sekarang sekitar Rp 300 ribuan. Kalau sharing berdua, lumayan banget.

Hotelnya besar dengan puluhan bahkan seratusan kamar, gedungnya bertingkat belasan dan tentunya ada lift. Dibanding tinggal diprivate room bahkan dorm di hostel, tinggal di hotel ini mending banget. Kamarnya privat dengan kamar mandi sendiri, ber-AC dan TV flat screen. Meski ukuran kamarnya kecil, tapi bersiiih. Sprei, sarung bantal, selimut, dan handuk harum bersih tanpa noda – diganti pula setiap hari. Tiap kamar dapat teh, kopi, air minum kemasan, beserta teko pemanas. Dapat jugaamenities macam sikat gigi, odol, sabun, sampo dan kadang tersedia hair dryer.

Kalau murah, apa “jebakan betmen”-nya dong? Geylang adalah red-light district alias tempat lokalisasi prostitusi di Singapura!

Sumber

Anda membaca artikel Hotel "ayam" di Singapura dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel Hotel "ayam" di Singapura dengan url http://wisataandtravel.blogspot.com/2012/07/hotel-di-singapura.html.

Backlink here..

<br /><div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 1.2em; line-height: 1.3; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;"><span style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: #3d85c6;">Peringatan: hanya boleh dibaca untuk usia 17 tahun ke atas.</span></strong></span></div><div class="wp-caption alignleft" style="background-color: #f3f3f3; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1px; list-style: none; margin: 10px; padding: 4px 0px 0px; text-align: center; width: 197px;"><img alt="" height="247" src="https://lh3.googleusercontent.com/-_j-y2nvTQqA/T2tU5xrwgDI/AAAAAAAABQw/ozLorGGaC04/s288/07032011%2528002%2529.jpg" style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;" width="187" /><br /><div class="wp-caption-text" style="color: #6b6b6b; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 1.2em; line-height: 1.3; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">Hotel di Lorong (pic by Alda)</div></div><div style="list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://backpackerakhirpekan.blogspot.com/2012/07/hotel-ayam-di-singapura.html" target="_blank">Jalan-jalan ala backpacker</a>. dengan budgetseadanya belum tentu wajib tinggal di hostel. Prinsip saya: selama ada hotel yang lebih murah daripada hostel, mendingan tinggal di hotel. Kalau lagi kere dan pengen bekpekingan di Singapura, saya tidak pernah tinggal di hostel manapun karena nemu hotel murah meriah.</span></span><br /><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 1.3;">Nah, hotel murah di Singapura ada di daerah bernama Geylang. Nama jalannya tidak menarik, yaitu Lorong 1, Lorong 2, Lorong 3, sampai Lorong kesekian puluh (disingkat “Lor”). Stasion MRT terdekatnya di Kallang atau Aljunied. Harga hotel yang berbintang dua ini per malamnya untuk </span><em style="background-color: white; line-height: 1.3; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">twin bed</em><span style="background-color: white; line-height: 1.3;"> dulu sekitar Rp 200 ribuan, tapi sekarang sekitar Rp 300 ribuan. Kalau </span><em style="background-color: white; line-height: 1.3; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">sharing</em><span style="background-color: white; line-height: 1.3;"> berdua, lumayan banget.</span></span></div></div><div style="line-height: 1.3; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hotelnya besar dengan puluhan bahkan seratusan kamar, gedungnya bertingkat belasan dan tentunya ada <em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">lift</em>. Dibanding tinggal di<em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">private room</em> bahkan <em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">dorm </em>di<em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"> </em>hostel, tinggal di hotel ini mending banget. Kamarnya privat dengan kamar mandi sendiri, ber-AC dan TV <em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">flat screen</em>. Meski ukuran kamarnya kecil, tapi bersiiih. Sprei, sarung bantal, selimut, dan handuk harum bersih tanpa noda – diganti pula setiap hari. Tiap kamar dapat teh, kopi, air minum kemasan, beserta teko pemanas. Dapat juga<em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">amenities</em> macam sikat gigi, odol, sabun, sampo dan kadang tersedia <em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">hair dryer</em>.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="line-height: 1.3; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau murah, apa “jebakan betmen”-nya dong? Geylang adalah <em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">re</em><em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">d-</em><em style="list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;">light district</em> alias tempat lokalisasi prostitusi di Singapura!</span></div><div style="line-height: 1.3; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://naked-traveler.com/page/2/" target="_blank">Sumber</a></span></div>
<br/> Sumber:
      <a href='http://wisataandtravel.blogspot.com/2012/07/hotel-di-singapura.html'>
Wisata And Travel
</a>

Description: Hotel "ayam" di Singapura Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Hotel "ayam" di Singapura

Shares News - 03.08

Tags: Tips Bacpacker, Umum

Share your views...

0 Respones to "Hotel "ayam" di Singapura"

Hotel "ayam" di Singapura

Hotel "ayam" di Singapura

Share your views...

Posting Komentar

Arsip Blog

Popular post