“Hanoi: Eksotisme Prancis Di Asia”

Hanoi kurang populer di kalangan pelancong asal Indonesia, jika bicara tentang Vietnam umumnya mereka hanya menyebut Saigon (Ho Chi Minh City). Bagi anda yang ingin berlibur ke daerah Indocina, tak ada salahnya melirik Hanoi, kota seribu danau, sebagai destinasi berikut anda.

Berwisata ke Hanoi bukan hanya murah, namun juga menjanjikan pengalaman yang unik. Lokasi Hanoi yang berdekatan dengan Halong Bay dan Sapa membuat kita dapat mengunjungi 3 tempat indah ini dengan mudah dan hemat.

Ibu kota Vietnam ini merupakan kota tua (umurnya sudah 1000 tahun) yang bercita rasa: Prancis, Cina dan Vietnam. Suasana kolonial dilengkapi pemandangan pagoda dipadu dengan atribut komunisme, semuanya membuat Hanoi menjadi kota unik yang tak ada duanya di Asia. Suasana kota Hanoi yang asli, jauh dari modernisasi membuatnya menjadi “hottest Asia travel spot” di kalangan turis Barat. Kurs mata uang Vietnam yang lemah pun menjadi daya tarik bagi kita. Jika USD 1 berharga 9000 IDR, di Hanoi 1 USD bisa berharga 16,000 VND.

Perkiraan biaya ini dihitung menggunakan standar backpacker santai, jika anda beruntung (mendapatkan diskon di penerbangan atau hotel) atau lebih berhemat maka tentu biaya yang anda keluarkan akan lebih sedikit.

Ada banyak option jika anda ingin terbang ke Hanoi. Yang paling umum adalah menggunakan Air Asia via Kuala Lumpur. Harga tiket terakhir yang saya cek adalah USD176 untuk PP. Opsi lain adalah Malaysia Airlines, seharga USD220, Vietnam Airlines USD180, Singapore Airlines USD200 (promo), Jetstar USD180. Selain SQ, harga tersebut adalah harga NON PROMO. Harga tiket termurah yang saya dapat malah dari Tiger Airways, USD100 untuk PP. Silakan mengecek lagi karena harga pasti akan terus berubah.

Sangat jarang pelancong yang masuk ke Hanoi lewat jalan darat, salah satu rute populer adalah dari/ke Kunming (Cina). Umumnya para pelancong dari Kunming akan naik bis (10 jam USD 17) ke Hekou, lalu menyeberang ke Lao Cai sebelum membeli tiket kereta ke Hanoi (USD 6 – USD 30 – 8 jam – tergantung kelas).

Ada banyak akomodasi di Hanoi dan anda tak perlu takut kehabisan tempat. Cara yang paling mudah adalah melakukan booking di Hostelworld, Asiarooms maupun di website hotel masing-masing. Tersedia banyak jenis kamar, mulai dari $5 hingga yang mahal. Pastikan bahwa hotel anda berlokasi di

Old Quarter, karena lokasi inilah yang paling dekat dengan berbagai objek wisata di Hanoi.

WARNING: Ada banyak hotel palsu di Hanoi yang meniru nama hotel terkenal. Misalnya hotel Little Hanoi, banyak hotel palsu yang mencomot namanya. Hotel palsu ini bekerja sama dengan supir taksi di bandara dan stasiun untuk memaksa anda tinggal di hotel mereka. Pastikan anda diantar ke hotel tujuan anda dengan alamat yang benar. Jika ingin menghemat waktu, anda bisa booking hotel dahulu lalu kontak hotel yang bersangkutan untuk menjemput anda dari airport, biayanya $15. Jika anda naik taxi dari airport, biayanya sekitar $10 – $12.

Hanoi merupakan surga kuliner dengan berbagai macam makanan yang menggiurkan. Namun seperti di negara Indocina umumnya, jika anda mencari restoran halal, pilihan hanya terbatas pada makanan India dan Malaysia, harganya pun cenderung lebih mahal. Berikut adalah daftar restoran yang mengklaim dirinya halal di Hanoi (penulis tidak bertanggung jawab dan tidak berafiliasi dengan restoran ini):

Jika halal atau tidak bukan menjadi masalah, salah satu signature dishyang harus dicoba adalah Pho (baca fe). Ada banyak jenis Pho, namun yang paling gampang dicari adalah Pho Bo (sapi), dan Pho Ga (ayam). Selain Pho, makanan favorit lainnya adalah Bun Cha (risoles babi yang dibakar di arang, disajikan dengan bun – mie putih, sayur dan dipping). Nem adalah favorit lainnya yaitu lumpia, nem ran artinya lumpia goreng, nem cua beartinya lumpia kepiting.

Berikut adalah daftar warung makan favorit, rata-rata makanan di Hanoi berharga VND11,000 – VND 20,000, jika lebih harga akan ditulis di bawah.

Hanoi didominasi oleh ratusan atau ribuan kedai Bia Hoi yang tersebar di mana-mana. Umumnya orang minum bir (murah, 3000 VND), namun mereka juga menjual berbagai minuman lain seperti soft drinks. Pengalaman duduk di kursi kedai Bia Hoi sambil melihat orang jalan adalah pengalaman yang wajib dirasakan di Hanoi. Bergegaslah pulang karena umumnya kota sudah sepi pada pukul 10 malam ke atas.

Xe Om (Ojek) merupakan sarana transport termurah dan praktis. Umumnya turis meminta hotel untuk menyewakan ojek untuk sehari. Selain ojek, taxi juga banyak tersedia di Hanoi. Harap berhati-hati karena taxi di Hanoi banyak yang mengutak-atik argonya dan meminta uang lebih. Tiga operator terpercaya adalahHanoi Taxi (Tel (04) 38 535353), Taxi CP (Tel. (04) 38 262626), Mai Linh Taxi (Tel. (04) 38 616161). Jika kesulitan mencari Taxi, anda bisa menelpon mereka untuk mengirim Taxi.

Umumnya visitors menghabiskan waktu 4 hari 3 malam di Hanoi. Visitors yang ingin ke Sapa dan Halong Bay wajib menambah 1 atau 2 malam.

Ada 4 musim di Hanoi, secara umum cuaca akan dingin pada bulan November hingga Februari (sekitar 10 Celcius). Maret hingga Mei, musim semi. Hingga puncaknya pada bulan Juni sampai Agustus, musim panas (bisa 40 Celcius).