Wisata Gunung Bromo

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo, gunung berapi yang masih aktif dan sudah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun asing di daerah Jawa Timur. Salah satu keunikannya adalah gunung ini terletak di tengah-tengah lautan pasir yang luas, hal ini memberi kesan kontras dan kering, beda dengan daerah pegunungan lain di Jawa. Budaya masyarakat Tengger yang masih kental juga menambah daya tarik gunung ini.

Anda bisa memulai dari Malang maupun dari Surabaya. Dalam bahasan kali ini saya memilih rute Surabaya. Biaya kereta api Gumarang (Dari Jakarta) dengan kelas bisnis dengan tarif Rp. 180.000,- Perjalanan dari Jakarta – Surabaya memakan waktu sekitar 12 Jam (tergantung dengan situasi kereta terhandat atau lancar)

Tiba di Surabaya tepatnya di stasiun Pasar Turi, tujuan berikutnya anda bias menuju terminal Bungur Asih menggunakan angkutan umum dengan tarif Rp. 5.000,-, sesampai terminal Bungur Asih bisa mencari bus antar kota jurusan Malang. Lama perjalanan kurang lebih 2 Jam dengan tarif bus sebesar Rp.15.000,-

Sesampai di Malang anda bisa menyewa elf atau angkot menuju Pananjakan. Akan tetapi untuk wisata ke Bromo dan sekitarnya anda wajib meneyewa Jeep yang memang tersedia khusus untuk medan tersebut. Tarif untuk Jeep sendiri sekitar Rp.300.000,- khusus Pananjakan saja tetapi ini belum dengan tempat di sekitar Bromo. (untuk ke tempat objek wisata yang lain dikenakan biaya tambahan). Pananjakan ini adalah viewpoint yang terkenal di Bromo. Dari sini anda bisa melihat gunung Bromo dan lautan pasir disekitarnya.

Di viewpoint Pananjakan kita berhenti kemudian menanjak sekitar 200-300 meter kurang lebih untuk mencapai tempat buat melihat Sunrise. Jika anda malas berjalan ada ojek yang bersedia mengantar anda dengan ongkos Rp 10,000.

Untuk penginapan di Bromo tersedia banyak tempat seperti villa, maupun rumah penduduk yang bisa dijadikan tempat bermalam. Anggarkan biaya penginapan di penginapan sederhana Rp.100.000,- atau jika anda ingin menyewa villa untuk beramai-ramai ongkosnya sekitar Rp. 400.000,-

Di Bromo jarang menemukan restoran yang buka di malam hari, namun masih tersedia banyak warung yang menjual makanan sederhana seperti mie, nasi goreng dan jagung. Kami sarankan agar anda membawa perbekalan makanan instan secukupnya.

Untuk menuju ke wisata Bromo dikenakan biaya Rp. 6.000,-, namun banyak turis yang akhirnya terpaksa masuk dengan gratis dikarenakan tidak ada petugas yang menjaga.

Sunrise di Bromo sangatlah populer, bersiap-siaplah untuk berdesak-desakan dengan turis lainnya yang ingin mengabadikan momen ini. Selain itu anda juga bisa naik hingga ke kawah gunung Bromo, perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit. Jika anda malas berjalan anda bisa menyewa kuda seharga Rp 70,000. Selain itu masih ada lautan pasir yang digunakan dalam syuting film ’Pasir Berbisik’ yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Christine Hakim. Entah kenapa dinamakan pasir berbisik, mungkin dikarenakan karena bila kita mendekatkan kuping diatas pasir tersebut akan ada suara bisikan yang terjadi akibat tiupan angin. Sekitar 45 menit naik mobil ke arah Probolinggo, anda bisa mengunjungi air terjun Madakaripura, air terjun yang kental dengan nuansa historis Majapahit ini sayang untuk dilewatkan bila anda mempunyai waktu lebih di Bromo.

2-A-1 Saran Itinerary:
Bila anda ingin melihat sunrise di Bromo sebaiknya bangun pagi-pagi ketika berangkat ke Pananjakan, karena akan banyak Jeep yang mengantar wisatawan lainnya, jadi semakin pagi kita datang jalan menuju lokasi tidak terlalu jauh dan masih bisa mencari tempat buat duduk untuk melihat sunrise. Waktu itu saya sampai Pananjakan sekitar jam 4.30 dan itupun sudah agak terlambat karena sudah ramai.

Ketika saya berkunjung, kondisi cuaca di Bromo agak mendung dan sempat gerimis tetapi tidak hujan deras. Waktu itu sangat disayangkan ketika saya kesana cuaca lagi berawan jadi matahari agak tertutup dengan awan. Tentunya musim kemarau sekitar Bulan Juli – September adalah saat yang tepat karena anda akan mendapatkan view Gunung Bromo yang jernih dan tidak tertutup awan.

Selama di Bromo tidak usah banyak membawa barang bawaan, barang anda bisa tinggal di penginapan atau bisa juga ditaruh di dalam Jeep. Sehingga tidak akan menyusahkan anda berjalan nantinya.

- Bawa barang seperlunya saja jangan terlalu banyak barang bawaan sehingga akan mempersulit langkah perjalanan anda.

- Bawa Jaket, Penutup Kepala, Syal, Sarung tangan,Kaos Kaki karena cuaca di Bromo sangat dingin.

- Lebih disarankan memakai sepatu.

- Bawa makanan dan minuman secukupnya.

- Mintalah nomor Hp penunggu angkot sebelumya buat perjanjian kapan anda minta dijemput.

- Sekitar bulan ke sepuluh penanggalan jawa, di malam bulan Purnama, masyarakat Tengger mengadakan upacara Kasodo.

1. Kereta Bisis Gumarang – Jakarta – Surabaya (pasar Turi) : Rp. 180.000
2. Sewa Angkot Pasar Turi – Bungur Asih = Rp. 5.000
3. Terminal Bungur Asih – Arjo Sari (Malang) = Rp. 15.000
4. Charter Elf Malang – Pananjakan = Rp 560.000,- (Pulang Pergi)
5. Biaya sewa Jeep (Pananjakan – Kawah – Savana) = Rp 500.000